Pernikahan Tanpa Drama

“Mama, dengan siapa nanti ayuk bakal menikah?” Pertanyaan yang membuat saya tertawa, tapi membuat dahi suami mengernyit. “Jangan ngomong tentang nikah-nikah dulu deh, masih lama,” dia tampak tidak nyaman. Saya tahu, itu adalah suara rasa takutnya, membayangkan ditinggalkan anak perempuan ketika kelak menikah. Saya menepisnya, karena ketika ketika anak sudah bertanya, kita harus menjawab sampai … Read more

Untuk Perempuan; Sebuah Surat Cinta

Hujan di bulan desember, menjelang peringatan Hari Ibu, Hari Perempuan. Surat ini untuk perempuan; saya, engkau, dia, kita semua. Perempuan dalam posisi sulit, saat kesaksian kita lemah. Untuk seseorang yang masih terlilit kasus pelecehan di luar sana, ingin saya kirimkan engkau pelukan. Semoga kuat Ibu, ini ujian. Ibu dilecehkan, namun alat bukti malah menjerumuskanmu ke … Read more