Sebagian wanita suka memakai make up. Tidak terkecuali saya. Kemampuan pemakaian make up bagi saya ala bisa karena biasa. Eyeliner awalnya nggak lurus lama-lama bisa lurus. Lipstik awalnya nggak rata lama-lama bisa halus, eh tau-tau pinter ombre. Pada artikel kali ini, saya mau mengulas trik make up apa yang saya gunakan sebagai wanita berhijab untuk aktivitas sehari-hari di kantor. Kira-kira, apa ya bedanya dengan make up wanita yang tidak berhijab? Nah, simak terus ya!
Samakan warna
Bagi kamu yang berhijab, pernah nggak sih perhatikan perbedaan tampilan make up kamu saat sebelum dan setelah berhijab? Mulai dari memilih foundation saja, biasanya kan kita samakan dengan warna rahang dan leher. Tapi setelah berhijab, leher tidak terlihat, ternyata warna muka kita mental jauh dengan warna tangan.
Kalau saya, biasanya wajah mengalah dengan tangan. Saya akali dengan bedak padat Purbasari Oil Control Matte Powder shade Honey Beige. Sedikit saya review bedak ini ya. Bedaknya padat, tekstur halus.
Kekurangannya wadahnya ringkih. Jatuh sekali sudah pecah, ajaibnya bedaknya justru nggak pecah. Spons tipis dan agak kasar, tidak empuk. Saya lebih suka mengaplikasikannya pakai kuas.
Dimensi muka
Tidak semua orang punya tulang pipi yang tegas. Meskipun awalnya saya kira kontur wajah itu tidak perlu, (toh sudah ditutup hijab), ternyata ada pengaruh juga dengan dimensi muka di dalam hijab. Kontur muka ini membuat wajah tidak datar, tidak semata-mata putih karena foundation, terutama yang matte.
Saya coba Purbasari 3 in 1 Face Contour Kit karena saat itu lagi diskon di Guardian. Sudah tersedia kaca lebar di dalamnya. Isinya ada 3 macam, contour, highlight, dan luminizer. Semuanya powdery, jadi mudah sekali bertebaran. Contour-nya ini kurang warm sedikit lagi menurut saya. Sayang sekali pilihan warnanya cuma satu. Tapi masih bisa masuk sih, Cuma kurang sreg dikit aja. Warnanya berani keluar, jadi harus pelan-pelan dan sedikit dulu ambil produknya.

Untuk highlight, mirip konsistensinya dengan bedak padat yang warnanya terang. Biasanya saya pakai di bawah mata dan tulang hidung. Tapi setelah beberapa kali pemakaian saya kok ngerasa yang di bawah mata bikin kesan wajah abu-abu, sehingga saya hanya pakai di tulang hidung saja. Untuk luminizer ini, kalau produk merek lain menyebutnya highlight (shimmery). Sangat glowing! Tapi terlalu gelap untuk muka saya.
Hidupkan mata atau bibir
Karena rambut ditutup, mahkotanya itu pindah ke mata. Biasanya pakai lipstik merah tanpa hijab itu sudah berasa dandan full, kalau pakai hijab justru jadi tanggung. Mending matanya aja yang bold tapi lipstick nude. Atau kalau mau bibir juga bold, tidak usah pakai perona pipi. Bold di sini pilih saja mau alis atau mata yang ditajamkan. Ini berlaku untuk dandanan kalem sehari-hari ya. Kalau mau full make up sih, hajar aja semuanya, hehehe.
Perhatikan corak hijab
Kalau bisa jangan rame semua. Nanti balapan. Kalau saya biasanya salah satu harus mengalah. Mau fokus ke corak jilbabny, dandannya kalem. Mau fokus sama mukanya, jilbabnya polos, atau motif warna pastel.
Itu tiga trik make up wanita berhijab yang saya pakai di aktivitas sehari-hari, ada yang sama dengan kamu?

Aku sedikit sama mbak, cocokan sama jilbab yang dipakai. Tapi aku nggak pernah fokus ke mata karena pakai kacamata, jadi banyak ke bibir aja
Wah menarik nih. Saya sendiri selama ini belum terlalu memperhatikan trik make up secara detail. Mau saya coba ah, terutama untuk mencocokkan dengan warna jilbab ya.
semangat mencoba2 mbak
Cakep nih tipsnya. Applicable banget. Btw sebenarnya aku lagi pengin nyobain contournya Purbasari lho. Wah, jadi mikir2 nih.
Apalah daya diriku yang jarang bermekap, meski keluar rumah.Namun, infonya berguna nih karena sesekali pengen tampil beda juga, sih. Dengan mengikuti aturan di atas, jadinya mekap kita bisa serasi dengan hijab yang digunakan.
iya nih bener, kadang agak nganu ya mba sama orang-orang yang dandannya balapan sama corak hijabnya. ngeliatnya ramai sekali haha. makasih mba tipsnya
Ala bisa karena biasa. Dulu aku jarang dandan karena tipe rumahan. Sekali aktif jadi blogger kadang pergi ke event jadi belajar, lama-lama lumayan juga hasilnya. (puji diri hihi)
Setuju jika dandan kalau balapan sama corak hijab ngelihatnya jadi kayak pasar. Ramai euy!!
Dulu waktu ngantor sering dandan minimalis. Sejak di rmh jarang make up tp klu pas liputan yg make up tipis2. Blh contek nih tips mba, mksh ya
Ala bisa karena biasa, ini nih yang mau saya terapkan saat melukis alis. Paling tidak bisa ngapa-ngapain dengan alis saya, pas pakai pinsil alis, anakku protes. Alis kanan dan kiri tidak sama,
wanita berhijab yang suka matchingin baju dan warna make up akan banyak mengexplore ragam produk make up, suka ngeliat kalo pas matching begitu, serasi padupadannya, cakep jadinya
wah tips and trik nya sangat membantu, terimakasih infonya ya kak 😀